Kamis, 26 Mei 2011

cinta

Dan malam pun terlalu bijak melarutkanku dalam mimpi.
Menohokkan jarum2 memori tentangmu.
Menyuntikkan ingatan2 tajam tentang rasaku
Ketika buaian itu makin ganas memelukku..,aku hanya bisa bertanya,,apa yang ingin aku cari? Kamu atau dia?
Namun makin senja otakku makin pekat..mengentalkan tiap gerakan sel-selku.
Tentangmu.. Begitu tercium merdu.. meninabobokanku dalam khayal…hingga kamu terlalu indah tuh ku sentuh…
Tentangmu..tentang rahasiaku..tentang rasa yang tak pernah tersuratkan.

Minggu, 01 Mei 2011

CucuKundang

Pada suatu hari ada seorang nenek yang sedang duduk menunggu cucunya yang berada di sebuah mol besar ,setelah beberapa lama akhirnya cucunya keluar dari moll tersebut dengan membawa bungkusan besar dan menghampirinya .
Dengan muka yang sangat garang cucu itu melempar bukusan itu ke muka neneknya ,di depan banyak orang.
"cepat pulang dan bawa belanjaanku!!!" kata cucu yang kejam itu, Sarinah namanya, sarinah adalah cucu yang kejam dan serakah ,setiap hari ia memaki -maki nenek nya tanpa tahu malu bahwa harta yang ia selalu pakai belanja adalah harta neneknya.
Sang nenek yang bernama Markonah hanya menurut saja apa yang di perintahkan sarinah dengan ikhlas.
Sesampainya di rumah nenek markonah tidak langsung beristirahat ,tapi membersihkan rumah ,lalu tiba-tiba ia terjatuh dan pingsan.
"gawat markonah jatuh,apayang harus aku lakukan ? ,AHA !!!,, sebaiknya aku pura-pura menangis" kata sarinah
tetangga mrndengar tangisan sarinah lalu semua tetangga menghampiri, beberapa saat kemudian nenek markonah bangun dari pingsan nya.
dengan di saksikan tetangga nenek markonah berkata "selama ini aku sudah bersabar dengan semua sikap mu,semakin lama malah kau semakin kurang ajar,maka rumah dan hartaku akan aku wariskan untuk dibangun asrama untuk yang kurang mampu.. untuk melengkapi patung patung didepan rumah ini.. maka kamu akan aku kutuk jadi patung !!!"
setelah menyampaikan itu nenek markonahpun meninggal dengan tenang, dan dibangunlah ASRAMA MARCONA dan cucunya menjadi patung selamat datang didepan asrama itu sesuai warisan neneknya.